Makassar – Dalam rangka mengisi waktu libur sekolah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Batua menggelar kegiatan pengajian asrama di Masjid Baburroyan, Jalan Batua Raya 7, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (11/7/2025).
Metode pengajian digelar dalam bentuk asrama. Ini adalah program intensif yang biasanya diadakan selama beberapa hari, seringkali pada waktu liburan sekolah, dengan tujuan untuk membina dan memperdalam pemahaman agama para pesertanya. Pengajian ini bertema “Kecil Terbina, Remaja Terjaga, Menjadi Generasi Emas Indonesia”. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 7 sampai 11 Juli 2025.
Pengajian asrama diikuti sekitar 44 peserta dari berbagai jenjang usia, mulai dari PAUD hingga remaja. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga pembinaan karakter anak. Setiap peserta dibagi ke dalam kelas sesuai kelompok usia dan materi disesuaikan dengan kebutuhan pada jenjang usia masing-masing. Sebanyak empat orang guru aktif mendampingi dan mengajar selama program berlangsung.
Menariknya, di hari terakhir pengajian, seluruh peserta terlibat dalam kegiatan kerja bakti membersihkan masjid dan lingkungan sekitarnya. Aksi ini ditutup dengan acara makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan penutup dari rangkaian kegiatan asrama.
Ketua PAC LDII Batua, Eko Pamujianto, memberikan apresiasi terhadap kelancaran kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang unggul. “Dengan diadakannya pengajian asrama generasi penerus ini, semoga para peserta menjadi anak-anak yang paham agama, cerdas, berakhlakul karimah, mandiri dan mampu mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan PAC LDII Batua untuk mencetak generasi penerus yang alim, berakhlak, dan mandiri. Diharapkan mereka kelak tumbuh menjadi individu profesional religius yang siap berkontribusi dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia.