Wajo — Kerukunan antarumat beragama bukan hanya semboyan—di Wajo, ia menjadi gerakan nyata. Tiga institusi lintas iman: Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wajo, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wajo, dan Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Petra Sengkang, bersatu dalam aksi kemanusiaan melalui kegiatan donor darah.

Kegiatan donor darah bertema “Peduli Tanpa Batas: Setetes Darah Selamatkan Saudara” ini digelar pada Sabtu (27/9/2025) di Gedung Petra, Jalan Sulawesi No. 4, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini menjadi simbol kuat kerja sama lintas iman di Wajo, yang tidak hanya berdampingan dalam harmoni, tetapi juga bergerak bersama menebar manfaat nyata bagi masyarakat. Acara ini diikuti ratusan peserta dari kalangan masyarakat umum, instansi pemerintah, organisasi keagamaan, serta TNI dan Polri, dengan target pengumpulan 100 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit daerah.

LDII Wajo: Donor Darah adalah Wujud Kepedulian Sejalan Nilai Keagamaan

Perwakilan LDII Kabupaten Wajo menyampaikan pesan dari Ketua LDII, Nurhilal, S.Kep., Ns., yang menegaskan bahwa aksi donor darah adalah bagian dari ibadah sosial yang bernilai tinggi dalam Islam.

“Donor darah adalah salah satu bentuk kepedulian sosial yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Setetes darah yang kita sumbangkan, bisa menjadi penyelamat hidup bagi saudara kita yang membutuhkan,” ujar Sekretaris LDII Kabupaten Wajo, Ihsan Polejiwa.

LDII, sebagai organisasi keagamaan yang aktif di bidang dakwah dan pengabdian masyarakat, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap sinergi lintas iman dapat terus diperluas dalam aksi-aksi sosial serupa di masa depan.

FKUB Wajo: Bukti Nyata Kerukunan Bukan Sekadar Wacana

Ketua FKUB Kabupaten Wajo, Drs. H. Andi Muh. Hasbi, M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi berbagai pihak dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi halangan untuk bekerja bersama demi kemanusiaan.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kerukunan antarumat beragama di Wajo berjalan dengan baik. Perbedaan bukan alasan untuk saling menjauh, tetapi momentum untuk saling mendekat melalui aksi nyata seperti ini,” katanya.

FKUB berkomitmen terus menjadi jembatan dialog dan kerja sama antarumat beragama, agar nilai-nilai toleransi terus tumbuh dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan ini digelar di Gedung Petra milik Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Petra Sengkang, yang dengan tangan terbuka menyambut semua pihak dalam semangat kebersamaan. Pendeta Pdt. Deddy Limboky, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain.

“Kami bersyukur menjadi bagian dari kegiatan ini dan menjadi tuan rumah. Kami percaya bahwa kasih tidak mengenal batas agama. Semoga ini menjadi contoh bahwa gereja, masjid, dan semua rumah ibadah bisa menjadi pusat cinta kasih dan solidaritas,” ungkapnya.

Kegiatan donor darah ini juga mendapat dukungan penuh dari Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Wajo, yang dipimpin oleh dr. Hj. Ramlah, M.Kes. Ia menyebut kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga ketersediaan darah, terutama untuk pasien gawat darurat.

“Donor darah adalah kebutuhan nyata, dan kegiatan kolaboratif seperti ini sangat membantu kami dalam pelayanan,” ucapnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pendonor, panitia menyediakan souvenir berupa beras dan minyak goreng, sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi sosial mereka.

Dengan dukungan dari LDII, FKUB, dan GPT Petra, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Wajo. Kolaborasi lintas iman ini memperlihatkan bahwa perbedaan keyakinan bukan penghalang, tetapi kekuatan yang dapat disatukan untuk membangun kemanusiaan.

“Mari kita lanjutkan semangat ini. Peduli tanpa batas adalah komitmen bersama, bahwa cinta kasih dan kemanusiaan jauh lebih besar dari perbedaan,” tutup Pdt. Deddy, mewakili tuan rumah kegiatan.

Tiga lembaga satu semangat kemanusiaan. Kabupaten Wajo memberi teladan bahwa harmoni adalah kekuatan nyata.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *