Bulukumba – Di tengah derasnya arus pengaruh media sosial dan tantangan moral remaja zaman kini, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bulukumba terus berupaya membentengi generasi muda melalui kegiatan positif. Salah satunya adalah pengajian rutin kepemudaan yang digelar pada Minggu, 28 September 2025, bertempat di Masjid Babul Barokah.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan remaja dari berbagai wilayah di Kabupaten Bulukumba. Mereka datang dengan semangat untuk menambah ilmu dan memperkuat karakter, dalam suasana pengajian yang akrab namun penuh makna.
Dalam sambutannya, Ketua LDII Kabupaten Bulukumba, Abd Salam, menekankan pentingnya membentuk karakter generasi muda sejak dini, khususnya dalam menghadapi pengaruh negatif media sosial.
“Media sosial sangat mempengaruhi kepribadian anak muda. Jangan sampai konten-konten yang tidak bermanfaat menjadi panutan. Pemuda hari ini harus cerdas memilih, dan kuat memfilter,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga diri dari gejolak sosial dan budaya yang kian kompleks. Pemuda, menurutnya, harus punya pondasi akhlak yang kuat agar tidak mudah terombang-ambing oleh arus zaman.
Dalam pengajian ini, para peserta mendapatkan materi tentang pentingnya karakter luhur, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan nyata—baik di lingkungan rumah, sekolah, hingga pergaulan sosial.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai positif dan akhlak mulia kepada remaja. Disamping itu, membentuk kepribadian pemuda yang kuat secara moral dan spiritual. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga karakter di tengah godaan digital.
Melalui pengajian rutin ini, LDII Bulukumba berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang luhur dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Kita ingin membentuk pemuda yang kuat iman, tangguh karakter, dan siap menghadapi masa depan tanpa kehilangan jati diri,” tutup Abd Salam.
Dengan kegiatan seperti ini, LDII menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berdaya saing tinggi namun tetap berpegang pada nilai-nilai luhur dan keislaman.