Dengan mengusung tema “Regenerasi Tidak Ditemukan, Tetapi Diciptakan,” kegiatan ini menjadi ajang penting dalam membangun karakter dan semangat belajar generasi penerus sejak usia dini.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPD LDII Luwu Timur, H. Drs. Basruddin, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembinaan anak-anak sebagai bagian dari proses regenerasi yang terarah dan berkelanjutan.
“Kami ingin melihat sejauh mana pembinaan generasi penerus usia dini atau ‘caberawit’ di masing-masing PC dan PAC terhadap materi yang disampaikan, karena regenerasi ini harus dimulai sejak dini,” ujar Basruddin dalam sambutannya.
Sekitar 200 anak dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, TK, hingga SD, turut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung meriah dan edukatif. Mereka antusias mengikuti berbagai perlombaan seperti evaluasi materi pengajian, lomba yel-yel, adzan, dan cerdas cermat.
Melalui kegiatan ini, para pengurus DPD LDII Luwu Timur berharap generasi muda semakin termotivasi untuk memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin menumbuhkan semangat generus caberawit dalam mengikuti pengajian dan pembinaan, sebagai langkah awal mencetak generasi penerus yang unggul, berkarakter, dan berakhlak 29 karakter luhur,” tambahnya.
Kegiatan Festival Anak Saleh ini menjadi bukti nyata komitmen LDII dalam mencetak generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, sekaligus mempererat silaturahmi antar pengurus, guru ngaji, dan para orang tua di lingkungan LDII Luwu Timur.