Makassar – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan, Asdar Mattiro, SSos, MIKom, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Festival FORSGI Makassar Raya kategori U-10, U-12, dan U-14 yang digelar oleh Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Sulawesi Selatan di Lapangan Sepak Bola Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Makassar, Minggu (7/9/2025).
Asdar menyatakan bahwa kegiatan ini sangat sejalan dengan visi LDII dalam membangun Generasi Emas Indonesia 2045 yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keterampilan, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan karakter religius.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. festival seperti ini adalah wujud nyata pembinaan generasi muda yang tidak hanya mengasah kemampuan teknis dalam sepak bola, tetapi juga membentuk karakter luhur. Ini sejalan dengan tujuan besar LDII untuk mencetak generasi profesional religius,” ujar Asdar dalam sambutannya.
Festival ini menjadi panggung penting bagi anak-anak usia dini untuk mengembangkan talenta sepak bola sekaligus membangun nilai-nilai seperti kerja sama, sportivitas, disiplin, dan religiusitas. Kegiatan ini mengusung semangat “Jeli dalam Pembinaan, Peduli dalam Karakter, Teliti dalam Talenta” sebagai bagian dari komitmen FORSGI dalam membina karakter generasi muda.
Ketua FORSGI Sulsel, Jubliadi Patangke, ST, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembentukan karakter anak sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk pesepakbola yang bukan hanya hebat di lapangan, tapi juga memiliki 29 karakter luhur. Ini penting agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang religius, disiplin, dan tangguh,” ujar Jubliadi.
Pembukaan festival dilakukan secara simbolis oleh Ketua FORSGI Sulsel melalui tendangan bola pertama, menandai dimulainya pertandingan antar tim. Sebanyak 8 tim dari tiga kategori usia (U-10, U-12, dan U-14) turut ambil bagian dalam festival yang merupakan edisi kedua di Sulawesi Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan mitra organisasi, antara lain Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Sulsel, Ir Sutopo, Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Sulsel, M Rusli, SSos, MM, Ketua Persinas ASAD Sulsel, AKBP (Purn) Juhadi Basuwono, SH, dan Kepala SMA Plus Budi Utomo Makassar, Dede Nurrohim, SPd.
Ketua Panitia, Drs Astah Abd Fattah, MSi, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk menjaring bibit unggul dari usia dini, dengan menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pembinaan secara konsisten.
FORSGI sendiri merupakan organisasi pembinaan sepak bola usia dini yang berdiri sejak 1 Januari 2022. Berbasis pada prinsip gotong royong, swadaya, dan profesionalisme, FORSGI tumbuh dengan visi mencetak generasi pesepakbola yang berprestasi dan berakhlak, serta melibatkan purnawirawan TNI/Polri sebagai dewan pembina.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk LDII, FORSGI berharap dapat terus menjadi wadah strategis dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik, baik dari sisi teknis maupun karakter.