LAMASI (3/6), LDIISULSEL.or.id – PC LDII Lamasi bersama Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN) Lamasi sukses menggelar Festival Anak Sholeh (FAS). Acara yang digagas sebagai program evaluasi proses belajar mengajar generus itu diselenggarakan di Masjid Nurussalam, Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Sulawesi Selatan, pada Kamis (29/5).
Pembina Sako SPN Lamasi, Legiman mengatakan FAS merupakan kesempatan untuk meninjau dan mengevaluasi kurikulum yang telah dibuat untuk generus, khususnya yang ada di Lamasi. “Dengan FAS kami bisa melihat potensi dari anak-anak kami sejauh mana keterampilan bakat dan minat yang dimiliki, sehingga diharapkan potensi tersebut dapat dikembangkan untuk masa depan mereka,” jelasnya.
Legiman juga mengungkapkan, pembinaan terhadap generus dilakukan secara rutin dan berkala, dengan dikelompokkan sesuai jenjang usia. “FAS ini juga termasuk salah satu implementasi program 29 karakter luhur terhadap generasi muda sejak usia PAUD hingga usia produktif. Harapannya kami memiliki generus yang tidak hanya cerdas bidang sains dan teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang baik,” kata Legiman.
Pada kesempatan itu, Ketua PC LDII Lamasi, Turhamun yang juga ikut hadir mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia merasa bersyukur sebab para pengurus dan panitia mampu menerapkan program 29 karakter luhur kepada generus yang ada di Lamasi. “Alhamdulillah, kegiatan ini berperan penting terhadap pembinaan para generasi muda, khususnya usia PAUD hingga SD, dengan target utamanya untuk membentuk 29 karakter di dalam diri mereka, sehingga menjadi generus yang profesional religius,” ungkap Turhamun.
Lebih lanjut, Turhamun mengatakan rangkaian lomba-lomba yang diadakan ini juga membantu para generus dalam kesiapan mental serta kepercayaan diri di depan publik. “Tujuannya mengasah keterampilan dan kemampuan mereka sejak usia PAUD, mengajarkan mereka untuk menuangkan ide-ide yang dimiliki di perlombaan FAS ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Frendi menjelaskan kegiatan yang berjalan lancar ini membutuhkan persiapan tiga hingga empat bulan.
“Agenda rutin setiap satu tahun sekali ini, tentu membutuhkan persiapan waktu yang tidak singkat. Kami pun menggandeng Sako dengan mengkonsepkan acara pramuka agar pendidikan karakter generus terbentuk, jadi tidak hanya ada perlombaan tetapi juga ada pembinaan 29 karakter di dalamnya,” ungkap Frendi.
Kegiatan yang disambut antusias warga LDII Lamasi dihadiri 340 peserta dari usia PAUD hingga usia pra-remaja. Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Berkarakter Luhur, Profesional, dan Religius”. Tidak hanya menggelar FAS, tetapi juga jalan santai sebagai bentuk silaturahim antara generus se-Kecamatan Lamasi. (KINALI*KIM Lamasi).