Parepare — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Parepare menggelar Kerja Bakti Nasional bertema “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri”, yang dilaksanakan di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi (3/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Warga LDII, mulai dari anak-anak hingga orang tua, turut ambil bagian dalam membersihkan jalan dan lingkungan sekitar. Terlihat pula para peserta mengenakan pita merah putih di kepala, sebagai simbol semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Tak hanya itu, ibu-ibu LDII juga hadir membawa sapu lidi dan perlengkapan kebersihan lainnya, turut menyapu, mengumpulkan, dan memilah sampah. Satu unit mobil bak terbuka disiapkan untuk mengangkut hasil sampah dan rumput yang telah dibersihkan.
Yang menarik, kegiatan ini turut melibatkan aparat TNI, yang bahu-membahu bekerja bersama warga. Sinergi ini menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan antar elemen masyarakat dan institusi pertahanan.
Kerja bakti ini bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai persatuan, nasionalisme, dan kepedulian terhadap sesame.
Setelah bekerja bersama membersihkan lingkungan, warga pun menikmati minuman pelepas dahaga yang disediakan panitia, sebagai bentuk kebersamaan dan penghargaan atas semangat gotong royong yang tinggi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII dalam menyambut HUT RI ke-80, yang dilaksanakan serentak oleh LDII di seluruh Indonesia. Tujuannya tidak lain adalah membangun kesadaran lingkungan, mempererat hubungan sosial, serta menguatkan semangat kebangsaan dan kontribusi nyata untuk negeri.
Warga dan tokoh masyarakat setempat menyambut positif kegiatan ini dan berharap sinergi antara LDII, warga, dan TNI dapat terus terjalin dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya ke depan. Kegiatan ini membuat lingkungan bersih, hati senang, dan hubungan antarwarga makin erat.
Kegiatan berakhir menjelang siang hari dalam suasana penuh kebersamaan, semangat, dan kebanggaan sebagai anak bangsa.
