LDII Lamasi Gelar Cooking Battle: Remaja Putri Adu Kreativitas, Pallumara Jadi Menu Andalan

Luwu – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, melalui Bidang Keputrian, sukses menggelar lomba memasak bertajuk “Cooking Battle” pada Minggu (5/10/2025) di halaman SD Budi Utomo Lamasi.

Acara berlangsung meriah dengan aroma khas kuliner tradisional Pallumara yang menjadi menu utama kompetisi. Tidak hanya itu, peserta juga ditantang menciptakan varian minuman sehat berbahan buah-buahan lokal.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang adu resep, melainkan wadah strategis untuk menumbuhkan kecintaan remaja putri terhadap kuliner Nusantara serta mengasah kemandirian dan kreativitas sejak dini.

Ketua Kelompok Kerja Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG) Lamasi, Legiman, S.Pd., M.Si., mengapresiasi antusiasme peserta yang menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia kuliner.

“Remaja putri menjadi lebih mandiri dalam membuat kuliner sesuai cita rasa dan kreativitas mereka. Ke depan, keterampilan ini bisa menjadi bekal berharga saat berumah tangga maupun peluang usaha yang menambah penghasilan,”
ujar Legiman.

Menurutnya, melalui kegiatan semacam ini, LDII tidak hanya memperkuat pembinaan moral dan spiritual, tetapi juga membekali generasi muda dengan kompetensi praktis untuk kehidupan nyata.

Senada dengan itu, Siti Saidah, perwakilan Bidang Keputrian LDII Kecamatan Lamasi, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga berperan sebagai sarana edukasi tentang bahan dan bumbu masakan tradisional.

“Bumbu tidak hanya memberi cita rasa, tapi juga punya khasiat untuk tubuh. Ini dasar penting dalam memasak yang harus diketahui para remaja,”
jelas Saidah.

Selain memperdalam ilmu kuliner, Cooking Battle juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kerja sama antaranggota LDII. Saidah berharap kegiatan serupa terus digalakkan agar remaja putri semakin kompak, kreatif, dan bangga mengolah masakan khas daerah sendiri.

Salah satu peserta, Fajria, mengaku sangat bersyukur bisa berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia merasa mendapatkan pengalaman berharga sekaligus motivasi baru.

“Saya jadi tahu cara mengolah bumbu Pallumara dan minuman sehat yang segar. Semoga kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan, bahkan dengan masakan khas dari daerah lain di Indonesia,” ujarnya penuh semangat.

Melalui Cooking Battle ini, LDII Lamasi berharap remaja putri tidak hanya terampil menguasai dapur, tetapi juga memahami potensi ekonomi dari kuliner lokal.

Keterampilan memasak bukan sekadar seni, melainkan investasi masa depan untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis sekaligus peluang wirausaha yang produktif. (Deli Lines Luwu)