Luwu – Festival Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) II Kabupaten Luwu sukses diselenggarakan di Lapangan Opu Dg Risaju, Belopa. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas, dengan melibatkan puluhan generasi muda dari kelompok usia U-10 dan U-12.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Luwu H. Muchlisin, S.Sos, Sekretaris PSSI Kabupaten Luwu Ismail Wahid, serta Ketua FORSGI Kabupaten Luwu Muhajir Mubarok, S.Kom., M.T.

Pertandingan berlangsung seru dan menjadi ajang unjuk bakat para generus LDII Kabupaten Luwu. Mereka menampilkan kerja sama tim yang solid, mental bertanding yang tangguh, dan semangat juang yang tinggi. Tak hanya menjadi tontonan menarik, festival ini juga menjadi sarana edukatif dalam menanamkan nilai-nilai sportivitas sejak dini.

Ketua DPD LDII Kabupaten Luwu, H. Muchlisin, S.Sos, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menegaskan pentingnya pembinaan karakter melalui olahraga, khususnya sepak bola.

“Bakat-bakat muda ini harus terus dipelihara dan dikembangkan. Dengan pembinaan yang baik, generus LDII Luwu bisa tumbuh menjadi pemain bola yang handal dan membawa nama baik Kabupaten Luwu, bahkan hingga tingkat nasional. Kami berharap para generus senantiasa menjunjung tinggi 29 karakter luhur dalam setiap aktivitasnya, termasuk di lapangan hijau,” ujar Muchlisin.

Sementara itu, Ketua FORSGI Kabupaten Luwu, Muhajir Mubarok, S.Kom., M.T., turut menyampaikan rasa syukur dan bangga atas antusiasme yang luar biasa dari peserta dan orang tua.

“Alhamdulillah Festival FORSGI II berjalan lancar dan penuh kemeriahan. Anak-anak bermain dengan semangat tinggi dan dukungan orang tua sangat luar biasa. Semoga FORSGI Luwu semakin maju, solid, dan mampu melahirkan bibit-bibit sepak bola unggulan dari Kabupaten Luwu,” ungkap Muhajir.

Dukungan juga datang dari Sekretaris PSSI Kabupaten Luwu, Ismail Wahid, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif pembinaan usia dini seperti FORSGI.

“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Festival FORSGI II. Pembinaan sejak dini adalah kunci lahirnya atlet berprestasi. Siapa tahu, dari Luwu akan lahir Budi Sudarsono baru yang membanggakan Indonesia,” tutur Ismail.

Lebih dari sekadar turnamen, Festival FORSGI II menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, semangat kebersamaan, dan sikap sportif bagi generasi muda. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi sehat, berprestasi, dan berkarakter mulia, yang kelak mampu mengharumkan nama Kabupaten Luwu di tingkat nasional bahkan internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *