Luwu Utara – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Luwu Utara sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) sebagai forum strategis untuk memilih kepemimpinan baru masa khidmat 2025–2030. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (11/9/2025) di Aula Kementerian Agama Luwu Utara, Masamba, Kabupaten Luwu Utara dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan ormas Islam dari berbagai elemen.

Hadir mewakili Bupati Luwu Utara, Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Akram Risa, S.Pd., M.Pd., memberikan sambutan pembukaan. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Luwu Utara, Dr. H. M. Rusdy Hasyim, M.Ag., serta dihadiri oleh Ketua MUI, Ketua Baznas, dan para peserta Musda dari berbagai ormas Islam, termasuk Ketua dan Sekretaris DPD LDII Kabupaten Luwu Utara.

Musda berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, dengan semangat ukhuwah Islamiyah yang kuat. Dalam forum tersebut, secara aklamasi, peserta Musda memilih K.H. Imam Tauhid, S.Ag., M.M. sebagai Ketua Umum MUI Luwu Utara untuk periode 2025–2030.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh peserta Musda, Dewan Formatur, serta para alim ulama dan cendekiawan yang telah memberikan kepercayaan dan amanah ini kepada saya,” ujar Imam Tauhid dalam pidato sambutannya.

Ia juga mengakui bahwa amanah yang diberikan adalah tanggung jawab besar, dan memerlukan dukungan kolektif dari berbagai pihak.

“Tugas ini bukan hal yang ringan. Oleh karena itu, saya berharap kerja sama dan sinergitas dari seluruh elemen di sini untuk membawa Luwu Utara ke arah yang lebih baik dan bermanfaat bagi umat,” tambahnya.

Usai pemilihan, Ketua DPD LDII Kabupaten Luwu Utara, H. Sappe Sangriseng, S.E., menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua MUI terpilih, seraya menyatakan kesiapan LDII untuk bersinergi dalam mendukung program-program keagamaan MUI ke depan.

“Saya selaku pengurus DPD LDII Lutra siap berpartisipasi dan bersinergi bersama MUI demi memajukan Luwu Utara, yang meneguhkan MUI sebagai mitra strategis umat dan pemerintah dalam membina akidah, moral, serta kehidupan keagamaan yang moderat dan toleran,” ungkap H. Sappe.

Ia juga menyampaikan bahwa DPD LDII akan melakukan silaturahim resmi setelah pelantikan Ketua MUI baru sebagai bentuk komitmen kolaboratif antar-lembaga.

Musda ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar-ormas dan lembaga keagamaan di Luwu Utara dapat berjalan harmonis dalam bingkai persatuan dan semangat membangun kehidupan keagamaan yang inklusif dan damai.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *