Makassar – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Tamalate Kota Makassar menggelar kegiatan Camping Ceria sebagai upaya membentuk kemandirian dan kekompakan bagi generasi penerus (generus) di Lapangan Masjid Nurul Huda, Jalan Bontoduri, Kota Makassar.
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkup PC LDII Tamalate dan diikuti oleh tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC), yaitu PAC Mannuruki, PAC Pabaeng-baeng, dan PAC Bontoduri. Camping Ceria berlangsung selama 2 hari mulai 9-10 Juli 2025 dengan jumlah peserta sekitar 60 orang yang terdiri dari anak-anak usia PAUD hingga kelas 6 SD.
Ketua Panitia Camping Ceria, Bintang Akhyar, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai-nilai luhur kepada para generus. “Kami ingin menanamkan sikap disiplin, mandiri, kerja sama yang baik, dan nilai-nilai luhur lainnya. Harapannya, mereka kelak menjadi generus yang berakhlakul karimah serta berprestasi di bidang masing-masing,” ujar Bintang.
Selain itu, kegiatan ini dikemas dalam berbagai permainan edukatif, pembinaan karakter, dan latihan ibadah agar anak-anak terbiasa sejak dini dengan nilai-nilai kebaikan. Camping Ceria ini mendapatkan apresiasi dari Lurah Mannuruki, Sitti Hafsah. Ia menyampaikan antusiasme dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter anak-anak, terutama dalam hal kekompakan dan kemandirian. “Yang paling saya senangi di sini adalah anak-anak diajari mengaji bahkan shalat tahajud. Mereka sangat semangat dan antusias mengikuti setiap kegiatan yang diberikan,” ungkap Sitti Hafsah.
Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi komunitas lainnya. “Saya sangat yakin, dengan adanya kegiatan seperti Camping Ceria ini, anak-anak bisa lebih baik dalam memperbaiki diri. Harapan saya, semoga LDII Tamalate semakin maju, semakin kompak, dan terus mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Penasihat PAC LDII Kelurahan Pabaeng-baeng, Kamal Tengku. Ia menuturkan bahwa Camping Ceria memang rutin dilaksanakan setiap tahun karena manfaatnya yang besar bagi perkembangan karakter generus. “Dalam kegiatan ini, mereka dilatih untuk mandiri, mampu bekerja sama dengan teman, serta mempraktikkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kamal Tengku.
Kamal berharap, dengan pembiasaan karakter luhur tersebut, generus LDII Tamalate dapat tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. “Kami ingin generus kita bukan hanya berilmu dan berprestasi, tapi juga berakhlak mulia, sehingga bisa menjadi generasi yang sesuai dengan harapan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Good