Makassar – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Tamalate menghadiri undangan Camat Tamalate dalam Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Cipta Kondisi Keamanan dan Ketertiban Wilayah yang digelar di Kantor Camat Tamalate, Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar, pada Senin (1/9/2025).

Kegiatan ini melibatkan jajaran Forkopimcam, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan untuk membahas langkah bersama dalam menjaga stabilitas dan ketentraman wilayah Tamalate.

Camat Tamalate, H. Emil Yudianto Tadjuddin SE MSi, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kondusifitas wilayah. Ia menyoroti pentingnya merangkul generasi muda sebagai aset bangsa.

“Kita semua hadir di sini dengan tujuan yang sama, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban. Pemuda jangan hanya disalahkan, tetapi harus dirangkul dan diberi ruang agar bisa tumbuh menjadi generasi yang membanggakan, bukan yang meresahkan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Danramil 1408-09/Tamalate Mayor Inf. Ramli Parri menekankan bahwa keamanan bukan semata tugas aparat, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat.

“Pemuda adalah calon pemimpin bangsa. Jika sejak dini mereka dibekali nilai kedisiplinan dan nasionalisme, maka masa depan bangsa akan lebih terjamin,” ungkapnya.

Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin SSos MH juga menyampaikan komitmen jajarannya untuk terus menjaga keamanan warga dengan pendekatan humanis, namun tetap tegas terhadap pelanggaran.

“Kami ingin mengajak para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Jika ada potensi masalah, segera komunikasikan agar bisa diselesaikan sejak dini,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC LDII Kecamatan Tamalate, Sutrisno Sulaiman, turut menyampaikan kontribusi nyata LDII dalam pembinaan generasi muda. Ia menuturkan bahwa sekitar 700 pemuda di bawah naungan LDII di wilayah Tamalate secara aktif dibina melalui kegiatan keagamaan, kepemudaan, dan sosial.

“Alhamdulillah, dari data kami, tidak ada satu pun pemuda LDII yang terlibat dalam kericuhan beberapa hari lalu. Malam ini kami juga akan menggelar pengajian muda-mudi se-Kota Makassar untuk memberikan motivasi dan nasihat. Prinsip kami, anak-anak tidak perlu diomongi, tetapi diajak ngomong. Generasi Z sekarang butuh didengar, dirangkul, dan diarahkan sesuai minat serta bakatnya,” ujarnya.

Rapat ditutup dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk terus menjaga ketertiban dan kenyamanan di wilayah Tamalate. Seluruh peserta menyepakati pentingnya sinergi lintas sektor sebagai kunci menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.

Kehadiran LDII dalam forum ini merupakan wujud nyata komitmen organisasi dalam membangun hubungan yang harmonis dengan pemerintah, aparat keamanan, serta masyarakat luas. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi guna menciptakan Kecamatan Tamalate yang aman dan sejahtera bagi semua warganya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *