Semarak Agustusan di LDII Paccerakkang: Tumbuhkan Karakter Luhur Lewat Perlombaan

Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Paccerakkang menggelar berbagai perlombaan yang berlangsung selama sepekan, mulai 8 hingga 16 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar di Kompleks Dr. Tajuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Perlombaan diikuti oleh warga LDII dari berbagai usia, mulai dari anak-anak usia PAUD hingga kalangan dewasa. Berbagai jenis lomba digelar, seperti pindahkan bola, makan kerupuk, balap karung, tepok bulu, susun cup, tarik tambang, estafet gelas, tenis meja, generus of champion (GOC), masukkan paku dalam botol, memory game, pukul paku, dan squid game.

Ketua PAC LDII Paccerakkang, Yusuf Mustafa, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme warga dalam menyemarakkan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, warga luar biasa antusias. Saya juga berharap, dengan kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar warga,” ujarnya.

Selain sebagai ajang hiburan dan memperingati kemerdekaan, perlombaan ini juga menjadi sarana penerapan 29 Karakter Luhur yang menjadi bagian dari pembinaan generasi muda LDII. Nilai-nilai seperti kerja sama, kejujuran, dan tolong-menolong diterapkan dalam setiap perlombaan.

Menariknya, kegiatan ini merupakan inisiatif tahunan dari para remaja PAC LDII Paccerakkang. Mereka tak hanya menjadi peserta, tetapi juga bertugas sebagai panitia penyelenggara. Para panitia remaja dilatih untuk bersikap amanah dalam mengelola dana yang sepenuhnya bersumber dari swadaya warga, sejalan dengan nilai luhur “Yang Kuat Membantu Yang Lemah”.

Rangkaian kegiatan ditutup pada Minggu malam, 17 Agustus 2025, dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Suasana kebersamaan dan kegembiraan menyelimuti acara penutupan, yang dihadiri oleh seluruh warga PAC LDII Paccerakkang, dari anak-anak hingga orang tua.

Kegiatan ini bukan hanya bentuk perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi momentum penguatan karakter, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam lingkungan warga LDII Paccerakkang.