Makassar — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham SE MAP di Kantor Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/7/2025).
Audiensi ini bertujuan mempererat hubungan silaturahmi antara LDII dan Pemerintah Kota Makassar, sekaligus menyampaikan peran serta LDII dalam mendukung program pemerintah khususnya di bidang keagamaan, pendidikan, dan kebangsaan.
Ketua LDII Kota Makassar Asdar Mattiro SSos MIKom mengatakan, Wakil Wali Kota Makassar siap berkolaborasi dengan LDII. “Alhamdulillah, beliau sangat menyambuat baik kedatangan kami. Beliau siap berkolaborasi mendukung program LDII. Kami siap berkolaborasi memadukan program LDII dengan kegiatan Pemerintah Kota Makassar, terutama pembinaan generasi muda,” ujar Asdar.
LDII, kata Asdar, memiliki program yang sejalan dengan program Pemerintah Kota Makassar. LDII mencanangkan pembentukan 29 karakter mulia. “Dalam penerapan kehidupan sehari hari, LDII mengarahkan generasi muda memiliki 3 sukses yaitu berakhlak mulia, memiliki kepahaman agama yang kuat, dan memiliki kemandirian,” ungkap Asdar.
Dalam audiensi tersebut, pengurus LDII Kota Makassar juga menyampaikan program-program unggulan yang tertuang dalam delapan klaster bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Klaster tersebut mencakup bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan, ketahanan pangan, energi terbarukan, serta teknologi digital.
“LDII terus berupaya aktif membina generasi muda untuk menjadi generasi yang unggul, profesional religius melalui pendidikan karakter dan akhlak mulia. Kami ingin menciptakan masyarakat yang rukun, kompak, dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Makassar yang lebih baik,” ujar Asdar.
Ia juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, LDII Kota Makassar akan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) guna memilih Ketua DPD LDII baru untuk masa bakti 2023–2028. Hal ini dikarenakan dirinya telah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami berharap ke depan LDII Kota Makassar tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina masyarakat, khususnya dalam penguatan nilai-nilai moral dan spiritual di tengah tantangan zaman,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyambut baik kedatangan pengurus LDII sekaligus memberikan apresiasi atas program-program positif yang diusung lembaga keagamaan tersebut.
Ia menilai kehadiran LDII dengan delapan kluster programnya dapat menjadi mitra dalam mendukung program prioritas Pemerintah Kota Makassar.
“Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk menyatukan visi dalam membangun kota. Pemerintah Kota Makassar menyambut baik niat LDII untuk bersinergi, khususnya dalam bidang pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, dan pembinaan generasi muda,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Aliyah Mustika Ilham juga menegaskan dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LDII untuk pengukuhan kepengurusan baru.
Ia menyampaikan, setelah Musdalub rampung, pihaknya terbuka untuk membahas bentuk kerja sama lanjutan yang dapat dilaksanakan secara konkret.
“Setelah kepengurusan terbentuk, mari kita duduk bersama membicarakan bentuk kolaborasi yang bisa langsung menyentuh masyarakat. Pemerintah selalu terbuka untuk kerja sama yang memberi dampak positif bagi warga Kota Makassar,” jelasnya.
Lebih dari itu, Aliyah Mustika Ilham juga menitipkan harapan besar kepada seluruh organisasi keagamaan, termasuk LDII, agar menjadi garda terdepan dalam pembinaan akhlak anak-anak dan remaja.
Ia mengajak komunitas keagamaan untuk lebih aktif menggelar kegiatan yang mendekatkan generasi muda kepada nilai-nilai spiritual dan kecintaan terhadap masjid.
“Kita ingin melihat anak-anak Makassar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan mencintai masjid. Ini butuh keterlibatan bersama. Maka dari itu, peran LDII sangat penting sebagai mitra strategis dalam membangun generasi berkarakter,” tegasnya.
Audiensi ini turut dihadiri oleh pejabat pendamping, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Fathur Rahim, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Moh Syarief.
Sementara dari pihak LDII hadir Ketua H. Asdar Mattiro didampingi Wakil Ketua Mujahidin ST, Jawiana Saokani SSi MPd, Dr Mira Nila Kusuma Dewi SH LLM, dan Sekretaris Apt Muhammad Khaerul Nur SFarm SKM MKes.
Melalui pertemuan ini, Aliyah Mustika Ilham kembali menegaskan posisi Pemerintah Kota Makassar yang terbuka dan kolaboratif terhadap semua elemen, khususnya lembaga-lembaga yang membawa visi keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan dalam rangka membangun kota yang inklusif, berkarakter, dan religius.
Pemerintah Kota Makassar memili visi Makassar unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan. Adapun misi, pertama meningkatkan daya saing ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau. Kedua, peningkatkan kualitas layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan secara merata. Ketiga, mewujudkan pembangunan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkeadilan dan ramah lingkungan.
Keempat, mengembangkan pusat inovasi kepemudaan dan pengembangan olahraga, seni budaya serta pariwisata. Kelima, mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang Bersih dan Terpercaya. Keenam, meningkatkan akses pelayanan dan perlindungan perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Ketujuah, menegakkan ketertiban umum dan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana.