Palopo — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pondok Pesantren Datuk Sulaiman Kota Palopo sukses menggelar peresmian Gedung Opu Daeng Risaju sekaligus membuka secara resmi PMDS Fest 2025 pada Senin (13/10/2025).
Turut hadir dalam acara ini antara lain Kasat Binmas Polres Kota Palopo, AKP Syamsul Bahri SPd MM, Ketua DPD LDII Kota Palopo Baharuddin SPd MPd bersama jajaran, para pengurus Pondok Pesantren Datuk Sulaiman, dewan guru, dan seluruh santri yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan pondok pesantren ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, pengurus organisasi keagamaan, serta ratusan santri yang mengikuti acara dengan antusias.
Acara dimulai sejak pukul 08.00 WITA dengan suasana yang khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Pembukaan ditandai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Santri Nasional, disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menambah nuansa religius dalam perhelatan tersebut.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palopo, Dr. KH. Andi Syarifuddin Daud, MA, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Opu Daeng Risaju merupakan komitmen nyata pesantren dalam memperkuat infrastruktur pendidikan keagamaan. Gedung ini dirancang sebagai pusat pembelajaran, pelatihan, dan pembinaan karakter santri, sekaligus menjadi simbol modernisasi pesantren dalam menghadapi tantangan zaman.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palopo, Dr. Akhmad Syarifuddin, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap peran Pondok Pesantren Datuk Sulaiman dalam mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia. Ia menyebut bahwa pesantren merupakan aset strategis dalam membentuk masyarakat Palopo yang religius, cerdas, dan berwawasan kebangsaan. Pada kesempatan itu, beliau juga secara resmi membuka kegiatan PMDS Fest 2025.
Prosesi peresmian Gedung Opu Daeng Risaju ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Wali Kota Palopo yang disambut riuh tepuk tangan dan semangat para santri serta tamu undangan. Gedung baru ini diharapkan menjadi pusat aktivitas baru yang menunjang peningkatan kualitas pendidikan di pesantren.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua DPD RI, Bapak H. Tamsil Lindrung, yang menegaskan pentingnya peran pesantren dalam pembangunan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, untuk terus mendukung lembaga pendidikan pesantren dalam menyiapkan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga memiliki kepribadian dan moralitas yang tinggi.
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Datuk Sulaiman berharap momentum Hari Santri Nasional 2025 dapat menjadi pendorong semangat untuk terus membangun kolaborasi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat demi mewujudkan generasi santri yang unggul, nasionalis, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah.
