Luwu Utara – Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Luwu Raya mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Masjid Ardi Salam, Desa Tolangi, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Minggu (16/11/2025).
Pertemuan intensif yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini difokuskan pada penguatan peran organisasi sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat. Peserta kegiatan terdiri dari Pengurus DPD LDII Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, PC LDII Kecamatan Lamasi, dan Kabupaten Tana Toraja.
Rakorwil dibuka dengan nasihat agama dari dewan penasihat sebelum memasuki sesi materi utama yang disampaikan langsung oleh Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Asdar Mattiro SSos MIKom. Dalam paparannya, Asdar Mattiro mendorong seluruh pengurus LDII di Luwu Raya untuk segera membangun hubungan yang erat dengan pemerintah setempat dan aktif terlibat dalam pembangunan.
Asdar merumuskan panggilan aksinya dalam tiga pilar yang harus dijalankan secara simultan, yakni Karya, Kontribusi, dan Komunikasi. Karya merujuk pada keharusan warga LDII untuk menghasilkan pekerjaan nyata, sekecil apapun, yang memiliki nilai dan memberikan manfaat di lingkungan sekitar. Kontribusi menekankan partisipasi aktif dan sumbangsih positif kepada masyarakat. Sementara itu, Komunikasi menjadi kunci untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi, mengharuskan LDII membangun hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat.
“LDII ingin bersanding, tidak ingin bertanding apalagi bersaing. Kita harus perbesar persamaan dan perkecil perbedaan,” ujar Asdar Mattiro saat memberikan penekanan filosofis tentang pendekatan LDII dalam bermasyarakat dan bernegara.
Lebih lanjut, Asdar juga memaparkan delapan klaster pengabdian LDII yang wajib dikuasai oleh setiap ketua di tingkat daerah. Klaster ini dirancang untuk memastikan bahwa kontribusi LDII bersifat holistik dan relevan dengan tantangan zaman. Delapan klaster tersebut mencakup Wawasan Kebangsaan (dengan penegasan cinta NKRI), Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan dan Pengobatan Herbal, Ekonomi Syariah, Pertanian dan Lingkungan Hidup, Teknologi Digital, dan Energi Baru Terbarukan.
Selain Asdar Mattiro, Rakorwil ini juga diisi oleh Wakil Ketua LDII Sulsel yang fokus pada program kerja teknis. Ir Safwan Syam, Wakil Ketua bidang Pengabdian Masyarakat, memberikan materi terkait pelaksanaan program kerakyatan. Sementara itu, Ilmaddin Husain SPd, yang membidangi Komunikasi Informasi dan Media (KIM), menyampaikan panduan terkait Humas, Kesekretariatan, serta Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK), memastikan pengurus memiliki pemahaman yang solid dalam tata kelola organisasi yang profesional.
Rakorwil LDII se-Luwu Raya ini diharapkan menjadi pijakan bagi pengurus untuk mengimplementasikan delapan klaster pengabdian tersebut di wilayah masing-masing, menjadikan LDII sebagai organisasi yang aktif menciptakan legacy positif bagi Sulawesi Selatan.
