Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar menggelar kegiatan Festival Anak Soleh (FAS) 2025 di Masjid Roudhotul Jannah, Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/1/2025).

Kegiatan Festival Anak Soleh 2025 ini digelar untuk mengevaluasi proses belajar mengajar di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kota Makassar. Hadir dalam kegiatan, ratusan anak-anak usia PAUD, SD, dan SMP. Hadir dalam Festival Anak Soleh ini, dewan penasihat LDII Kota Makassar, guru-guru TPQ, orang tua, juri, dan santriwan-santriwati majelis taklim PAC LDII se-Kota Makassar.

Ketua LDII kota Makassar Asdar Mattiro SSos MIKom dalam sambutannya mengatakan, bila kita sukses mendidik generasi penerus menjadi orang-orang memiliki akhlakul karimah, maka hal tersebut menjadi amal jariah. “Saya membayangkan, pada 2045 mereka menjadi pejabat yang memiliki karakter luhur. Mereka menjadi contoh dan penengah di tengah masyarakat. Mereka menjadi amal jariah bagi kita,” kata Asdar.

Menurut Asdar, gambaran kondisi Indonesa Emas pada 2045 ada di dalam diri anak-anak kita sekarang. “Pada 2045 mereka akan menginjak usia 25-30 tahun. Untuk bisa sukses, ikuti kata orang tua dan apa yang diarahkan oleh guru,” tutur Asdar.

Untuk memastikan berjalannya program pendidikan agama dan karakter yang luhur, maka LDII Kota Makassar membentuk kelompok kerja (pokja) yang disebut Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG). Disamping itu, PPG bertugas menggerakkan, mensupervisi, dan mendukung pelaksanaan pembinaan generasi penerus. Lebih lanjut, PPG membantu generasi muda LDII mencapai tiga sukses, yaitu faqih dalam ilmu agama, berakhlaqul karimah, dan memiliki kemandirian.

Adapun Ketua PPG Kota Makassar Ir Juri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan 4 pesan kepada peserta Festival Anak Soleh. “Kalau mau menjadi anak yang pintar, maka syarat pertama yang harus dilakukan adalah menuruti perintah dan hormat pada orang tua. Kedua, harus rajin sholat, mengaji, dan bersekolah. Ketiga, rajinlah mengkonsumsi sayur dan buah. Keempat, harus jujur dan tidak boleh berbohong,” ujar Juri Mulyani.

Kegiatan FAS LDII Makassar 2025 diselenggarakan selama 1 hari sejak pagi hingga sore hari. Beragam acara digelar dalam FAS diantaranya praktik wudhu dan shalat, tahsin (bacaan) ayat suci Alquran, imla’ Alquran, imla’ Alhadis, membaca pegon, menulis tilawati, nasihat agama, dan mewarnai gambar. Kegiatan ditutup dengan pembagian piala dan hadiah kepada para pemenang.

Keterangan Foto

LDII Kota Makassar menggelar kegiatan Festival Amal Soleh (FAS) 2025 di Masjid Roudhotul Jannah, Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/1/2025). Kegiatan FAS 2025 ini digelar untuk mengevaluasi proses belajar mengajar dan pendidikan karakter luhur.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *