LUWU, LDIISULSEL.or.id – Kepala Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu, H Sofyan Tamrin ST MM MSP secara resmi membuka acara Festival Anak Sholeh (FAS) di Kamanre. Selasa (24/12/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh LDII Kabupaten Luwu dengan tema “Dengan Terwujudnya 29 Karakter Luhur, Mampu Membentuk Generasi Menjadi Teladan di Masa yang Akan Datang.”
Dalam sambutannya, Sofyan Tamrin menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. “Generasi kita harus siap menghadapi tantangan ini dengan memperkuat pemahaman Al-Quran dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Ketua LDII Kabupaten Luwu, H Muchlisin SSos menekankan tujuan FAS adalah agar generasi muda mencintai ilmu Al-Quran dan Hadits. “Ilmu adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Teruslah belajar dan mencari ilmu pengetahuan,” katanya.
Generus diharapkan mampu mengembangkan 29 karakter mulia dalam kehidupan sehari-hari seperti alim faqih, berakhlak mulia dan mandiri. “Dan generasi sebagai pemegang tongkat estafet untuk selalu siap melestarikan Al-Quran dan Hadits hingga hari kiamat,” lanjut Muchlisin.
29 Karakter Luhur yang di cetuskan oleh LDII dalam meningkatkan keimanan yang menjadi target dalam pembinaan generus LDII yakni:
Pertama, Tiga Sukses;
1. Akhlaqul karimah
2. Alim dan faqih
3. Mandiri
Kedua, Enam Thabiat Luhur;
1. Rukun
2. Kompak
3. Kerjasama yang baik
4. Jujur
5. Amanah
6. Mujhid muzhid
Ketiga, Empat Tali Keimanan;
1. Bersyukur
2. Mempersungguh
3. Mengagungkan
4. Berdoa
Keempat, Tiga Prinsip Kerja;
1. Benar
2. Kurup
3. Janji
Kelima, Empat Maqodirulloh, bila diberi qodar;
1. Apabila diberi qadar nikmat, bersyukur
2. Apabila diberi qadar musibah, istirja’
3. Apabila diberi qadar cobaan, sabar
4. Apabila diberi qadar salah, bisa bertaubat
Keenam, Empat Roda Berputar;
1. Yang kuat membantu yang lemah
2. Yang bisa membantu yang tidak bisa.
3. Yang ingat mengingatkan yang lupa.
4. Yang salah dinasihati agar mau bertaubat
Ketujuh, Lima Syarat Kerukunan dan Kekompakkan;
1. Menerampilkan berbicara yang baik dan benar
2. Jujur, bisa dipercaya dan mempercayai
3. Sabar keporo ngalah, rebutan ngalah
4. Tidak merusak sesama baik diri, harta, hak asasi dan kehormatan
5. Saling memperhatikan dan menjaga perasaan