Makassar — Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Sulawesi Selatan menghadiri Dialog Kebangsaan bersama Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Muhammad Anis Matta, Lc, yang mengusung tema “Geopolitika Global dan Perkembangan Situasi Dunia Islam”. Acara ini digelar pada Senin (17/11/2025) di Gedung Iqra, Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
LDII Sulsel diwakili oleh Wakil Ketua Dr Tri Widayati Putri SSi MSi dan Wakil Sekretaris Mesalina Tri Hidayani SPi MSi. Kehadiran LDII dalam forum strategis ini menunjukkan komitmen ormas tersebut dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan pemahaman geopolitik masyarakat.
Dalam pemaparannya, Wamenlu RI Anis Matta menegaskan bahwa dunia saat ini tengah memasuki fase krisis sistemik yang menyentuh nilai inti tatanan global. Kondisi ini membawa dampak signifikan terhadap ketahanan masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Sebagai ormas Islam, kita harus membiasakan diri mendiskusikan tiga hal: wawasan keislaman, wawasan kebangsaan, dan wawasan geopolitik. Dengan begitu, bangsa akan makin dewasa dan siap menghadapi dinamika geopolitik yang terjadi,” ujarnya.
Dialog tersebut membuka ruang diskusi yang kaya tentang tantangan global, perubahan hubungan antarnegara, hingga dinamika dunia Islam yang semakin kompleks.
Wakil Ketua LDII Sulawesi Selatan, Dr Tri Widayati SSi MSi, menyampaikan pentingnya seluruh ormas Islam terlibat aktif dalam memberikan edukasi geopolitik kepada masyarakat.
“LDII memiliki 8 pengabdian untuk bangsa, salah satunya adalah peningkatan wawasan kebangsaan. Dengan memberikan wawasan tentang Islam, kebangsaan, dan geopolitik, kita bisa membantu masyarakat memahami pentingnya isu-isu global,” ungkapnya.
Dalam dialog tersebut, perwakilan LDII Sulsel juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan Kementerian Luar Negeri RI, termasuk memaparkan kontribusi LDII melalui 8 Pengabdian untuk Bangsa. Anis Matta mengapresiasi langkah tersebut dan mendorong LDII membuat forum khusus yang membahas geopolitik secara rutin.
LDII menunjukkan komitmennya dalam memperkuat karakter kebangsaan melalui berbagai program pendidikan. Salah satunya adalah kegiatan Sekolah Virtual Kebangsaan yang telah dilaksanakan pada 23 Agustus 2025, sebagai wujud kontribusi LDII dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berwawasan global.
Program tersebut menjadi salah satu upaya LDII dalam membekali masyarakat dengan pemahaman strategis mengenai globalisasi, hubungan internasional, dan tantangan geopolitik yang selalu berubah.
“Wawasan kebangsaan bukan satu-satunya solusi menghadapi isu geopolitik, namun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi fondasi kuat bagi masyarakat dalam menghadapi dinamika global,” ujar Tri Widayati.
Melalui keikutsertaan dalam dialog kebangsaan ini, LDII Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan bangsa, khususnya pada aspek geopolitik, kebangsaan, dan nilai keislaman. LDII berharap dialog semacam ini dapat berkelanjutan agar pemahaman geopolitik semakin merata di seluruh lapisan masyarakat.

