Makassar – Dalam upaya nyata mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel melalui Puskesmas Paccerakkang menyelenggarakan kegiatan Pengajian Akbar yang dirangkaikan dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hingga siang, berlokasi di depan Kantor Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, Kompleks Dr. Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema besar “Sinergi LDII dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dalam Mewujudkan Masyarakat Sulsel Sehat, Profesional Religius, Maju dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045.” Tak hanya diisi dengan kajian keagamaan dan silaturahim antarwarga, acara ini juga menjadi momen strategis untuk menghadirkan layanan kesehatan preventif secara langsung kepada masyarakat, terutama warga dewasa dan lansia.
CKG yang dilaksanakan bersamaan dengan pengajian ini menjadi bentuk nyata dukungan LDII terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya cita keempat yang menekankan pentingnya pemerataan akses layanan kesehatan yang terjangkau, cepat, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Para peserta yang hadir mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan dasar, mulai dari tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, hemoglobin (Hb), hingga edukasi pola hidup sehat dan konsultasi langsung dengan tenaga medis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, MKes., MM., MH., yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, penggabungan kegiatan keagamaan dengan layanan kesehatan adalah inovasi yang sangat positif karena memanfaatkan momentum berkumpulnya masyarakat untuk memberikan manfaat tambahan berupa deteksi dini penyakit.
“Alhamdulillah ini suatu kegiatan yang luar biasa bermanfaat. Saya sangat mengapresiasi inisiatif LDII Sulawesi Selatan yang telah mengintegrasikan kegiatan pengajian dengan cek kesehatan gratis. Ini momen yang sangat baik, di saat masyarakat ramai berkumpul, langsung bisa dilakukan deteksi kesehatan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya,” ungkapnya saat diwawancarai.
Ia juga menyampaikan pesan penting kepada generasi muda bahwa untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, kesehatan menjadi syarat utama. “Tanpa tubuh yang sehat, generasi tidak bisa menjadi produktif dan tidak mampu berkontribusi maksimal,” katanya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. “Hindari rokok, narkoba, alkohol, dan perilaku seksual berisiko, serta rutin memeriksakan kesehatan, meski dalam kondisi tidak sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulsel, H. Asdar Mattiro, S.Sos., M.I.Kom., dalam sambutannya menyatakan bahwa LDII berkomitmen penuh untuk mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah, baik pusat maupun daerah. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi emas Indonesia yang sehat, berkarakter, dan produktif.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai wujud komitmen kami mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo. Hari ini, melalui CKG, kita tidak hanya bicara agama, tapi juga bicara kesehatan. Sebab generasi muda yang akan mengisi Indonesia 2045 harus disiapkan dari sekarang, baik karakter, keterampilan, maupun kondisi kesehatannya,” ujar Asdar.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga membantu meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, membentuk budaya preventif, dan memberikan akses pemeriksaan kesehatan secara gratis, khususnya bagi mereka yang jarang mengakses fasilitas kesehatan karena alasan biaya atau keterbatasan waktu.
Pelaksanaan CKG ini juga terintegrasi dengan platform Satu Sehat dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga data hasil pemeriksaan bisa digunakan sebagai dasar tindak lanjut di fasilitas layanan kesehatan. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam menekan penyakit tidak menular yang terus meningkat, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Dengan pendekatan yang bersinergi antara dakwah dan pelayanan kesehatan, LDII Sulsel berharap bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam membentuk masyarakat yang lebih sehat, religius, dan berkualitas. Harapan besar pun tersemat agar kolaborasi seperti ini terus berlanjut, menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, dan membawa manfaat jangka panjang.