Maros – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maros menghadiri pengajian umum yang diselenggarakan oleh DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Maros di Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, pada Minggu (2/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus MUI Maros, yakni Ketua I H. Muh. Said Patombongi, S.Sos, Ketua III Drs. H. Syamsuddin Adam, M.Pd, serta Dewan Penasehat Drs. H. Abd. Hafidz Amri. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan silaturahmi dan kebersamaan antarorganisasi Islam di Kabupaten Maros.
MUI Maros Ajak Umat Islam Perkuat Persaudaraan dan Moderasi Beragama
Dalam tausyiahnya, H. Muh. Said Patombongi, S.Sos, yang akrab disapa Ustadz Andis, menyampaikan pesan agar umat Islam senantiasa memperkuat ukhuwah islamiyah dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat.
“Kita semua harus saling memahami dalam beragama. Perbedaan bukan untuk memisahkan, tetapi menjadi alasan untuk saling menghormati dan mempererat persaudaraan,” ujarnya di hadapan ratusan jamaah LDII yang hadir.
Ustadz Andis juga menegaskan bahwa MUI Kabupaten Maros siap merangkul seluruh organisasi Islam yang ada di daerah tersebut. Ia menilai, kolaborasi antarormas Islam sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat peran umat di tengah masyarakat.
“MUI hadir untuk membangun kebersamaan. Kita ingin bersinergi dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat agar Islam di Maros semakin kuat dan damai,” tambahnya.
LDII Maros Sambut Hangat Kehadiran MUI
Ketua DPD LDII Kabupaten Maros, Ibnu Rusyd, S.Si, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kehadiran jajaran MUI. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momen istimewa yang mempererat silaturahmi antara LDII dan para ulama di Kabupaten Maros.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran MUI Kabupaten Maros. Ini kesempatan berharga bagi warga LDII untuk menerima nasehat langsung dari para ulama,” tutur Ibnu.
Ia menambahkan, LDII terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, terutama dalam membangun generasi emas yang profesional religius.
“Kami ingin terus berperan aktif dalam mencetak generasi yang berilmu, berkarakter, dan berakhlak mulia. LDII siap bersinergi dengan MUI dalam membangun masyarakat yang religius dan berdaya saing,” pungkasnya.
Silaturahmi yang Memperkuat Ukhuwah di Maros
Pengajian umum ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi wadah dakwah, tetapi juga simbol sinergi antara ulama dan umat di Kabupaten Maros.
Melalui momentum ini, MUI dan LDII Maros berharap dapat terus memperkuat ukhuwah islamiyah, menjaga kerukunan antarumat, dan mendorong semangat moderasi beragama demi terciptanya masyarakat Maros yang damai dan harmonis.
