MakassarDewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menyelenggarakan kegiatan donor darah di Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, Kompleks Dr. Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, pada Minggu (10/8/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Selamatkan Jiwa, Sehatkan Raga”, dan dilaksanakan bersamaan dengan pengajian umum DPW LDII Sulsel. Antusiasme warga sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai 60 orang, meskipun hanya 41 orang yang dinyatakan lolos proses skrining kesehatan dan dapat mendonorkan darahnya.

Wakil Ketua LDII Sulsel, Jawiana Saokani SSi MPd mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian kegiatan ini. “Alhamdulillah, target awal hanya 30 kantong, ternyata bisa terkumpul 41 kantong darah. Ini menunjukkan semangat warga LDII dalam berkontribusi untuk masyarakat. Insya Allah kegiatan serupa akan kami adakan kembali,” ujar Jawiana.

Selain Jawiana, hadir pula Ketua Biro Pengabdian Masyarakat LDII Sulsel Junaedi Idris, Ketua Biro Hukum dan HAM Dr Kamsilaniah SH MH, Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan Dra Hamsiah, Dina La Bakara SPdI MPd, Wakil Sekretaris Hatta Tohuri, Ilmaddin, dan Mujahidin. Sementara dari pihak PMI Sulsel hadir 6 petugas, termasuk dr. Moh. Yusril, S.Ked., Nurfajriani, Dirgahayu, Rita Rianti, Hasrul, dan Muhammad Asdar.

Menurut dr. Yusril, kegiatan donor darah seperti ini sangat bermanfaat, baik bagi penerima maupun pendonor itu sendiri. “Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menyehatkan tubuh. Bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, membakar kalori hingga 650 kalori, serta mencegah penyakit serius. Saya harap kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap tiga bulan,” ungkapnya.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA, dengan proses pendaftaran, skrining kesehatan, dan pelaksanaan donor darah. Kantong darah yang berhasil dikumpulkan berisi 350 ml per orang, dengan hasil melebihi ekspektasi panitia.

Ketua Biro Pengabdian Masyarakat LDII Sulsel, Edi Junaedi, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan. “Walau ada keterbatasan kantong darah, kegiatan berjalan lancar. Kedepan kami akan siapkan lebih banyak fasilitas agar semakin banyak warga bisa berpartisipasi,” jelas Edi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata LDII dalam mendukung program pemerintah, khususnya Asta Cita Presiden di bidang kesehatan. Sebagai lanjutan program, DPP LDII akan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis pada 20 September 2025 mendatang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *