Makassar – Mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Drs Renreng MA mengikuti sidang promosi doktor di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (12/12/2024).

Disertasi Renreng berjudul “Metode Mangqul pada Pembelajaran Al-Quran Hadits Majelis Taklim Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar”. Promovendus Drs Renreng MA adalah mahasiwa program studi doktor dirasah Islamiyah konsentrasi pendidikan dan keguruan pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Renreng pernah mengemban amanah sebagai Ketua DPD LDII Kota Makassar selama 2 periode pada 2013 – 2023.

Sebanyak 7 guru besar dan dosen UIN Alauddin Makassar menjadi penguji dalam ujian promosi tersebut, termasuk 1 orang penguji eksternal. Bertindak sebagai promotor Prof dr Syahruddin Usman MPd, kopromotor Prof Dr Hj Amrah Kasim Lc MA, dan kopromotor Dr Muhammad Yahdi MA. Dewan penguji Prof Dr Hj Sitti Mania MAg, Dr Munawir Kamaluddin MH MAg, dan Dr Mardyawati Yunus MPd.

Dalam disertasinya, Renreng menulis tujuan penelitiannya. Pertama, untuk untuk menganalisis bentuk halaqah dalam pembelajaran Alquran hadis majelis taklim LDII di Kota Makassar. Kedua, untuk mendeskripsikan metode mangqul pada pembelajaran Alquran hadis majelis taklim LDII Kota Makassar. Ketiga, untuk mendeskripsikan hasil penerapan metode mangqul pada pembelajaran Alquran hadis majelis taklim LDII Kota Makassar.

Pengajian di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) sebanyak 2-4 kali dalam sepekan, ditingkat Pimpinan Cabang (PC) sebanyak 1-2 kali dalam sebulan, dan DPD LDII 1 kali dalam sebulan.

Renreng menjelaskan, metode mangqul merupakan cara mengajarkan Alquran hadis di majelis taklim LDII Kota Makassar atau perorangan. “Muballigh muballighat atau guru membaca Alquran dan hadis dengan benar dan baik sesuai ilmu tajwid. Muballigh muballighat atau guru menerjemahkan ayat Alquran hadis yagn sudah dibaca secara berurutan kata per kata dengan cara mangqul,” ungkap pengurus FKUB Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Menurut Renreng, muballigh muballighat atau guru menyampaikan penjelasan mengenai Alquran dan hadis yang telah diterjemahkan. “Peserta majelis taklim menulis makna Alquran dan hadis yang telah diterjemahkan beserta penjelasannya,” katanya.

Renreng menempuh masa studi program doktor selama 2 tahun 9 bulan 11 hari. Nilai disertasi ujian promosi doktor 3,90 dengan predikat sangat memuaskan. Adapun nilai rata-rata ujian semester selama menempuh studi adalah 3,98. Hadir pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan, ketua ormas lintas agama, mahasiswa S3, dan warga LDII.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *