Palopo – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Palopo, melalui kelompok kerja (pokja) Penggerak Pembina Generasi Generus mengadakan sosialisasi buku materi pembelajaran di Masjid Nurul Haq, Jalan Y Tando, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Jumat (21/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik LDII dalam menyampaikan materi program pembinaan generasi penerus, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) kelas 6, jenjang pra-remaja (SMP), dan remaja (SMA).
Ketua Pokja PPG, Mubaroq Abubakar menjelaskan bahwa tujuan inti dari pengajaran ini adalah untuk meningkatkan SDM tenaga pendidik LDII agar mampu menyampaikan materi-materi yang telah diprogramkan dalam pembinaan generasi penerus. “Kami ingin guru-guru kami bisa menguasai materi yang akan disampaikan sesuai jenjang umurnya masing-masing,” ujarnya. Targetnya mencakup anak usia dini hingga SMA, sesuai dengan jenjang masing-masing.
Sosialisasi buku materi ini menargetkan tiga kelompok utama, menurut Mubaroq Abubakar. Pertama, tenaga pendidik (guru). “Yang utama tenaga pendidik bisa menguasai materi-materi yang akan disampaikan sesuai dengan jenjang umurnya masing-masing,” katanya.
Kedua, peserta didik (santri). Diharapkan para santri dapat menguasai materi sesuai dengan jenjang umurnya. Sebagai contoh, anak usia kelas 1 SD ditargetkan sebisa mungkin sudah bisa membaca huruf Al-Quran dengan berharokat fathah pada semester pertama. Kemudian pada semester kedua bisa membaca huruf dengan berharokat kasroh dengan panjang satu alif dan seterusnya.
Ketiga, orang tua santri. “Orang tua diharapkan memahami target pencapaian anak-anak mereka dalam program pendidikan ini,” katanya.
Mubaroq Abubakar menjelaskan, kegiatan ini sangat mendasar dan diperlukan karena warga LDII tersebar di berbagai wilayah dengan kondisi dan latar belakang yang berbeda-beda. “Penggerak Pembina Generasi Penerus LDII Kota Palopo menyadari bahwa kondisi santri atau peserta didik tersebar di berbagai wilayah dan mempunyai latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda,” jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi dan penyeragaman materi ini, LDII Kota Palopo berharap pencapaian materi bisa seragam. “Sehingga program pembinaan generasi penerus di Lembaga Dakwah Islam Indonesia bisa berjalan secara serempak bersamaan sehingga menghasilkan generasi unggul yang profesional religius,” pungkas Mubaroq Abubakar.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen LDII dalam memastikan kualitas pendidikan bagi generasi penerusnya, guna menciptakan individu yang tidak hanya berwawasan luas tetapi juga memiliki dasar keagamaan yang kuat.