MAKASSAR, LDIISULSEL.or.id – Jajaran Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadiri undangan silaturahim dan Ngopi Santai dari Anggota Komisi I DPR RI, Dr Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim, di Red Corner Café, Makassar, pada Sabtu, 12 April 2025 lalu.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPW LDII Sulsel, H Asdar Mattiro, di dampingi Beberapa Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, pada tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai peluang sinergi antara program pengabdian LDII dan kebijakan pemerintah, khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, dan ketahanan pangan. Fokus utama diskusi tertuju pada implementasi Delapan Klaster Pengabdian LDII untuk Bangsa.
Beberapa program yang menjadi perhatian khusus antara lain: pengembangan budidaya tanaman katuk dengan sistem eco farming hidroponik, produksi eco enzyme sebagai solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah rumah tangga, serta pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Program ini dinilai sangat relevan dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan penguatan kapasitas masyarakat yang menjadi prioritas pemerintah pusat maupun daerah.
Ketua DPW LDII Sulsel, H Asdar Mattiro, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Dr Syamsu Rizal sapaan akrab Syamsu Rizal untuk membangun kerja sama nyata.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syamsu Rizal atas atensi dan komitmennya dalam membangun sinergi dengan ormas. LDII siap bersinergi mendukung pembangunan nasional melalui program pemberdayaan berbasis delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa,” ujar Asdar.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, Dr Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim, yang akrab disapa Daeng Ical, menyambut positif inisiatif LDII dan menyatakan kesiapannya untuk menjembatani serta memfasilitasi kolaborasi antara lembaga keagamaan, masyarakat sipil, dan pemerintah.
“Kita membutuhkan kolaborasi lintas sektor dalam menjawab tantangan pembangunan. Program-program LDII sangat potensial dan selaras dengan arah kebijakan negara, terutama dalam bidang ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan SDM,” tutur Daeng Ical.
Silaturahim ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut melalui kerja-kerja lapangan dan pelibatan aktif masyarakat dalam program-program pengabdian yang dirancang secara terstruktur dan berkelanjutan.