Takalar — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Masjid Baiturrahman, Sombala Bella, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/10/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antarpengurus, menyatukan visi, serta mengokohkan peran LDII dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah digital.

Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah pemaparan materi bertema “Organizational Branding LDII di Era Digital” oleh Wakil Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Ilmaddin Husain, S.Pd. Dalam presentasinya, Ilmaddin menekankan bahwa media sosial saat ini telah menjadi ruang publik yang sangat strategis dalam menyampaikan pesan dakwah.

“Media sosial adalah mimbar dakwah terbesar kita hari ini. Di sinilah nilai-nilai luhur LDII dapat disampaikan secara luas melalui konten yang edukatif, inspiratif, dan menyejukkan,” ujar Ilmaddin.

Ia menjelaskan bahwa membangun personal branding melalui konten positif adalah bagian dari strategi cerdas yang mencerminkan semangat LDII dalam berkarya. Konten yang positif tidak hanya menampilkan kontribusi nyata LDII di berbagai bidang pengabdian, tetapi juga menanamkan nilai Profesional Religius dan 29 karakter luhur kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.

Ilmaddin juga mengajak seluruh pengurus dan warga LDII untuk menjadi duta digital yang bijak dan inspiratif. Menurutnya, produksi konten bukan semata untuk publik eksternal, tetapi juga sebagai sarana pendidikan internal agar seluruh warga LDII semakin cakap digital, memahami etika bermedia sosial, serta mampu menyampaikan dakwah dengan cara yang sejuk, santun, dan membangun kepercayaan publik.

“Setiap warga LDII adalah brand ambassador. Kita menyampaikan nilai Islam tidak hanya lewat ceramah, tetapi melalui perilaku dan konten yang kita bagikan di dunia maya,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Ilmaddin juga menyoroti pentingnya mengisi ruang digital dengan narasi-narasi positif yang relevan dengan kebutuhan zaman. Mulai dari konten dakwah yang menyejukkan, literasi Al-Qur’an dan Hadis, pendidikan karakter, hingga cerita inspiratif dari para santri, guru, petani, dan relawan LDII yang berkiprah nyata di masyarakat.

Melengkapi strategi branding digital, LDII Sulawesi Selatan juga terus memperkuat kehadirannya di berbagai platform media sosial resmi, seperti:

Rakorwil ini menjadi salah satu upaya strategis LDII dalam menyelaraskan program kerja, menguatkan nilai dakwah, dan terus relevan dengan dinamika zaman. Dengan kolaborasi, pemanfaatan teknologi, dan semangat berbagi kebaikan, LDII Sulawesi Selatan optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi umat, bangsa, dan negara.

Rakorwil dihadiri secara langsung oleh sekitar 80 pengurus DPD LDII dari Kabupaten Takalar, Jeneponto, dan Gowa. Sementara itu, sebanyak 40 peserta dari DPD LDII Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Selayar mengikuti kegiatan secara daring. Partisipasi yang tinggi dari seluruh wilayah menunjukkan semangat kebersamaan dan kesungguhan dalam membangun organisasi yang adaptif dan kontributif.

One thought on “Rakorwil LDII Sulsel Angkat Strategi Dakwah Digital sebagai Praktik Terbaik Organisasi”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *