Ketua DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan H. Abri menghadiri upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 di Lapangan Karebosi, Makassar, pada Jumat (15/12). Foto: LINES.

Makassar (21/12). Ketua DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan H. Abri menghadiri upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 di Lapangan Karebosi, Makassar, pada Jumat (15/12). Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Dalam sambutannya, KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengungkap kunci keberhasilan menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, yaitu kemanunggalan TNI dengan rakyat dan alam sekitar, yang menjadi tema peringatan Hari Juang TNI AD.

“Tema Hari Juang TNI AD tahun ini ‘TNI AD Bersama Dengan Rakyat Bersatu dengan Alam Untuk NKRI’. Ini memang sesuai dengan konsep pertahanan kita, bahwa kita melakukan konsep pertahanan dengan perlawanan rakyat semesta. Jadi rakyat itu berkomunikasi baik dengan kita, sehingga kita bisa berjuang bersama rakyat,” paparnya.

Terkait makna perjuangan, KASAD mengingatkan kembali akan peristiwa heroik pertempuran Ambarawa melawan penjajah di bawah pimpinan Jenderal Sudirman. Meskipun dalam kondisi sakit, Jenderal Sudirman pantang menyerah dan terus memimpin pasukan untuk memerangi penjajah.

“Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulsel H. Abri mengungkapkan kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergisitas antara TNI dengan berbagai elemen masyarakat termasuk LDII.

Untuk itu, LDII akan terus mendukung program TNI yang menjalin interaksi dan kedekatan dengan rakyat. Ia menjelaskan, setelah program “ABRI Masuk Desa”, kini ada program “TNI Manunggal Masuk Desa” yang membuat TNI dapat terus berinteraksi dengan rakyat.

“Kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga keutuhan NKRI. TNI AD harus selalu hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat,” kata Abri, seusai upacara Hari Juang TNI AD di Makassar.

Selanjutnya, program TNI yang menjadi perhatian dan perlu didukung menurutnya ialah menanam pohon. Hal tersebut selaras dengan tema Hari Juang TNI AD 2023 yakni “TNI Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI”. Menurutnya, aksi menanam pohon memiliki banyak manfaat, terutama dalam upaya menjaga kelestarian alam.

“Itu juga salah satu upaya mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan bisa diisi dan dinikmati dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan potensi alam yang dimiliki,” tuturnya.

Lebih jauh, Abri mengungkapkan kehadiran TNI diharapkan mampu terus mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Termasuk melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Oleh karena itu, ia berharap agar TNI senantiasa dapat terus berpihak kepada rakyat, terlebih dalam menjaga netralitas, jelang pesta demokrasi pada tahun depan yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak.

“TNI memegang teguh jati diri sebagai tentara nasional yang berpihak kepada kepentingan rakyat, terbebas dari kepentingan politik praktis. Ini telah kita saksikan bersama,” tutur Abri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *